15 Mei 2011

Sudah Efektif Dan Efisienkah Anda Memanage Seorang Karyawan?


Oleh : Rulofine Handayani

Istilah memanage adalah mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Kita akan melihat secara jelas ketika kita memperhatikan semua karyawan yang ada di kantor, dimana akan banyak sekali karyawan yang kadang-kadang kurang untuk mengefektifkan dan mengefisienkan waktu kerjanya dengan baik. Hal ini seperti yang saya lihat dan perhatikan di kantor saya sendiri dimana ada seorang karyawan yang selalu datang terlambat ke kantor lalu sampai di kantor karyawan tersebut tidak langsung mulai bekerja malahan sibuk pesan makanan dulu,kemudian berdandan baru kemudian mulai bekerja. Pemandangan ini sangat tidak baik sekali dilihat, sebab karyawan tersebut sudah membuang waktu kurang lebih 1 jam untuk habis dipakai hal-hal yang tidak efektif dan tidak efisien dan benar-benar sia-sia saja.
Kalau kondisi seperti ini ada di kantor kita, maka orang yang pertama kali harus bersikap tegas untuk memanage atau mengarahkan karyawan tersebut adalah seorang atasan setelah itu baru HRD. Mengapa demikian? Ya dikarenakan seorang atasan harus bisa mengenal dan mengetahui kondisi karyawannya apakah karyawan tersebut memiliki performance yang baik atau tidak. Hal ini bisa dilihat dari sikap,perilaku bekerja,apa yang dia lakukan dan kerjakan apakah hal ini efisien atau tidak? Sebab jikalau dikatakan efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Lalu bagaimana caranya supaya karyawan tersebut bisa dimanage secara efektif dan efisien? Caranya adalah atasan tersebut harus memberikan couching atau memberikan nasehat kepada karyawan tersebut untuk belajar lagi disiplin dalah hal bekerja supaya waktu kerja efektif dan efisien sehingga karyawan tersebut kembali diingatkan tentang aturan dan cara bekerja bahkan kalau karyawan tersebut masih melakukan hal yang sama dan belum berubah atasan bisa memberikan teguran dengan meminta HRD memberikan surat peringatan.
Di saat kondisi seperti ini, maka HRD bisa membantu untuk mengadakan pendekatan secara pribadi kepada karyawan tersebut dengan cara mengulang dan mengingatkan tentang cara dan aturan yang baik ketika bekerja, apa tujuan bekerja dan apa fungsi serta tugas-tugas yang harus karyawan tersebut lakukan sehingga karyawan tersebut bisa berubah dan bisa menjalankan pekerjaannya secara efektif dan efisien. Semoga dengan cara diatas maka kita berharap karyawan tersebut bisa berubah untuk melakukan pekerjaannya secara efektif dan efisien namun hal ini harus terus dimonitor terus oleh atasan dan jika masih belum ada perubahan apa-apa maka karyawan tersebut bisa diberikan surat peringatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar